Experience Thailand (1)

(16–22 Juli 2009)

Setelah sempat khawatir berat dengan berita flu babi yang merebak di Thailand, akhirnya dengan nekat gw tetap pergi juga ke negara itu. Berbekal vitamin dan obat penambah imunitas tubuh dari dokter, plus segembol masker tentu sajah, gw pun naik damri menuju bandara. Ini perjalanan pertama gw ke luar negeri sendirian, rada deg-degan, semangat 45, dan kampungan juga rasanya, tapi yo wis lah, diberani-beraniin ajah!

So, dengan ransel 25liter yg udah di-pack-unpack-repack puluhan kali plus tas selempang kecil, gw akhirnya sampai di Terminal 2, bandara Soeta tercintah. Di counter check in lolos, di konter npwp juga lolos, tas pun gak masalah waktu di-scan, phew… aman. Oh ya, biar dapet cap bebas fiskal, jgn lupa bawa fotokopi paspor dan ktp untuk petugas loket npwp, ya.

Singkat cerita, biarlah foto2 di bawah ini yang bercerita hehehe
Gw tambahkan juga beberapa detail harga dan tips untuk perbandingan/pertimbangan.

BANGKOK
Bus AE1 (bandara Suvarnabhumi-Silom) : THB150
Hotel Take a Nap (daerah Silom Rd, Rama IV, beberapa meter/5min walk dari BTS Saladeng. Harga include breakfast, free internet, 24hr hotwater, AC, TV, kmr mandi dalam. Bersih sekali, staf ramah, unique room, no complaint from me, kecuali jendelanya yg tipuan dan harganya yg relatif mahal hehe ) : THB 1200/orang/3 malam
Nasi dan sop (halal, lokasi dekat Jim Thompson galeri, Silom Rd. Sumpah, rasanya indonesiaaa banget!) : THB 60
Roti gulung (halal, mirip martabak gulung, Silom Rd.) : THB 15
Kapal feri (menuju Grand Palace. Turun di Dermaga 9. Jgn ambil tourist boat, mahal! Alih-alih, antre aja di sebelah kiri untuk naik kapal biasa.): THB 13 –one way
Tiket masuk Grand Palace: THB 350
Tiket masuk The Sleeping Budha (lupa nama asli temple-nya hehe): THB 30
BTS Saladeng – Jatujak: THB 40
Makan siang di Jatujak (halal, sekitar section 16 kalo gak salah) : THB 90 –nasi ayam

Contoh harga barang di Jatujak, semua tergantung ukuran dan kelihaian menawar, lebih murah beli di toko grosiran, biasanya ada di di deretan toko2 di belakang.
Kaos tulisan Thailand : @ THB 80-100
Gantungan dinding gambar gajah khas Thailand (ukuran sedang) : @ THB 25-30
Dompet-tali gambar gajah khas Thailand : @ THB 12-30
Sutra khas Thailand 4 meter : THB 500
Taplak meja 4 meter : THB 400-500
Tas khas Chiang Mai : THB 200-400

TIPS:
• Kalo bisa, cari hotel yg dekat dg BTS atau jalan raya supaya akses transportasi mudah. BTS itu semacam monorail/MRT.
• Kalau benar-benar mau menekan budget, cari penginapan di daerah Khaosan (daerah budget-hostel).
• Bawa uang cadangan dalam USD, bisa ditukarkan hampir di setiap pengkolan jalan. Rate-nya oke.
• Jatujak, JJ Market, atau Chatucak adalah weekend market terbesar di Bangkok. Mirip Pasar Senen, semua ada, mulai dari hewan ampe distro2 baju, tapi lebih rapi, bersih, dan penjualnya seksi-seksi. Bisa ditawar, cari orang yang menawarkan peta kios pasar ini ajah kalo waktu mepet, gratis. Ohya, pasar hanya buka sabtu dan minggu (ya iyalaah namanya jg wiken market hehe)
• Gak semua org thai bisa bhs. Inggris, termasuk sopir taksi. So, bawa/minta tolong tulisin hotel tempat kita menginap dalam bhs Thai untuk panduan sopir taksi.
• Naik bus lebih murah dibandingkan naik BTS, tapi siap-siap usaha sedikit coz rata2 bus di sana pake plang bhs Thai.
• Menurutku, so far, bangkok itu surganya cowok. Either cowo cari cewe, ato cowo cari cowo hehe…

(bersambung)

Riri

15 Comments Add yours

  1. yulianto yin says:

    wah lintas asia tenggara neh ceritanya hehe…kereeeen

  2. kangeeeeeeeeeeeeeen jalan-jalan ke luar negeri lagi

  3. ayoo bareng-bareng guniii 🙂

  4. sayangnya belom 😦 masih banyak yg belom kesampean, termasuk bali hahaha!

  5. nabung buat ke saigon yuuuk

  6. actually i have hihihi Kan lagi sale tuh, mbok, 200rebu oneway. bawa rombongan kubugilllll

  7. hah . . air asia yah

  8. kubugil mau ke bangkok oktober itu

  9. iya AA jkt-HCM 200 ribu, oneway. cepetan cek hehe

  10. kan oktober, masih ada desember, januari, februari, maret… dasaaarr ini mah doyan yak

  11. aku oktober gak ikut soalnya lagi banyak kerjaan, man musti persiapan ke bali buat pemotretan jadi kudu di eman2

  12. abis dari bali bisa dong ke saigon *wink wink, teuttteuup

  13. Madu Niy says:

    ternyata ada orang jawa juga yg transmigrasi ke thailand. buktinya niy namanya pak raden 😀

  14. gw ga prcaya lo bisa mkn itu:D

  15. hihi emang gak gw makan nov, cuma gw endus-endus doangan. ngeriiiii 😀

Leave a comment